Jumat, 02 Maret 2012

STRATEGI PEMBELAJARAN




Nama : IIN ARIANI / 292010063 / RS 10 C

LIFE SKILL
( Kecakapan Hidup )
PEMBAHASAN artikel “ LIFE SKILL “
SUMBER         : Gemari Edisi 132/ Tahun XII / Januari 2012

“ Life Skill “ Mandirikan Penyandang Disabilitas Intelektual

Ø  PERMASALAHAN    : Disabilitas Intelektual
Membekali anak – anak penyandang disabilitas intelektual ke arah kemandirian menjadi sangat penting dilakukan sejak dini. Oleh karena itu lembaga pendidikan pun harus dirancang secara khusus utntuk mengembangkan kemampuan mereka secara konkret atau nyata.

Ø  SOLUSI dari PERMASALAHAN ( disabilitas intelektual )
1. Membuat suatu kegiatan untuk mengembangkan kemampuan anak disabilitas intelektual misalnya menggelar lokakarya Nasional dengan tema “ Model Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas Intelektual melalui Optimalisasi Pemberdayaan Social dan Vokasional.
2.      Mendatangkan para pakar ilmu atau narasumber yang peduli dan mengerti terhadap penyandang disabilitas intelektual.
3.      Mempertahankan peran guru bantu di SLB.
4.      Pendidikan khusus yang sifatnya benar – benar mengarah kepada kemampuan mereka secara konkret.

Ø  CARA dari MENGIMPLEMENTASIKAN SOLUSI dari PERMASALAHAN TENTANG PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL.
1.   Membuat kegiatan atau acara untuk anak disabilitas intelektual seperti acara yang diselenggarakan oleh Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial ( DNIKS ) bersama Yayasan Asih Budi dengan menggelar Lokakarya Nasional tentang Model Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas Intelektual.
2.      Para ahli atau narasumber yang berkomputen dibidangnya masing – masing diharapkan bisa menjelaskan serta memberi arahan terhadap kebutuhan anak – anak disabilitas intelektual.
3.      Peran guru bantu di SLB bagi anak – anak disabilitas intelektual ini sangat penting dan dibutuhkan, oleh karena itu pemerintah harus membuat peraturan serta mempertimbangkan keputisan bagi guru bantu yang diangkat menjadi CPNS. Guru bantu yang telah diangkat menjadi CPNS seharusnya harus tetap bertugas di tempat mereka mengabdi selama ini.
4.   Anak – anak penyandang disabilitas intelektual bisa disekolahkan pada sekolah khusus seperti SLB, SMKLB untuk membekali hidup mandiri.

Ø  KOMENTAR
Menurut saya meningkatkan life skill sangat penting bagi semua pihak, tidak hanya bagi anak – anak penyandang disabilitas tetapi bagi anak diseluruh dunia. Selain itu dalam peningkatan life skill harus selalu memperhatikan setiap karakter individu penyandang disabilitas karena mereka berbeda dari anak – anak normal lainnya. Mereka membutuhkan perhatuhan khusus pula, peran keluarga, masyarakat sekitar bahkan pemerintah sangat dibutuhkan untuk memberi motivasi serta layanan bagi anak disabilitas. Lembaga pendidikan bagi anak disabilitas harus lebih meningkatkan pelayanan sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Oleh karena itu guru pun dituntut untuk mengoptimalkan kemampuannya serta ketulusannya untuk selalu meningkatkan life skill pada dirinya sendiri maupun life skill peserta didiknya.
 
Ø  TERORI – TEORI
Disabilitas atau disability adalah suatu keadaan dimana individu mengalami kekurangmampuan yang dimungkinkan karena adanya keadaan impairment seperti kecacatan pada organ tubuh.
· Impairment adalah suatu keadaan atau kondisi di mana individu mengalamikehilangan atau abnormalitas psikologis, fisiologis atau fungsi struktur anatomi secara umum pada tingkat orang. Disabilitas = cacat.
·     Disabilitas intelektual adalah suatu pengertian yang luas mencakup berbagai kekurangan intelektual, termasuk keterbelakangan mental. Contoh : seperti ketidakmampuan belajar. Jenis – jenis disabilitas antara lain : tunanetra ( buta ), tunarungu ( tuli ), tunawicara ( bisu ), tunadaksa ( tidak punya tangan/ tidak punya kaki ), tunalaras ( kelainan perilaku ), tunagrahita ( kelainan mental ), dan tunaganda ( penderita disabilitas lebih dari satu disabilitas ).

Faktor penyebab disabilitas yaitu :
a.                  Herediter ( keturunan )
b.    Infeksi, terjadi karena serangan penyakit infeksi seperti herpes, toksoplasma, polio, meningitis.
c.                   Keracunan, ketika ibu hamil sering mengomsumsi obat – obatan, rokok, minuman keras dll.
d.                  Trauma, kejadian yang tidak terduga dan menimpa langsung pada anak seperti proses kelahiran, bencan alam dll.
e.                   Kekurangan gizi.

Dampak terjadinya disabilitas yaitu :
a.                  Dampak fisiologis
Anak kurang mampu mengkoordinasikan gerakannya.
b.                 Dampak psikologis
Keadaan mental yang labil akan menghambat proses kejiwaan terhadap tuntutan lingkungannya. Ketidaksempurnaan pada anak disabilitas mengakibatkan mereka kurang percaya diri.
c.                  Dampak Sosiologis
Kurangmampuan anak disabilitas dalam melakukan interaksi terhadap lingkungannya.

Ø      Sesuai dengan Undang – Undang No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, pasal 5 “ setiap penyandang cacat mempunyai dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan “.
Ø Penyandang disabilitas harus dihargai, dengan adanaya hari Penyandang Disabilitas sedunia setiap tanggal 3 Desember ini diharapkan semua pihak bisa lebih memperhatikan dan tidak boleh membeda – bedakan, karena mereka mempunyai hak yang sama seperti orang – orang pada umumnya ( seperti berhak mendapatkan pekerjaan, pendidikan, perlakuan yang sama ) dll.

Ø  KESIMPULAN
      Penyandang disabilitas intelektual samaa seperti kita semua. Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan pada setiap ciptaan_Nya termasuk penyandang disabilitas. Mereka boleh tuli, buta, tidak memiliki kaki, tangan, keterbelakangan mental, tetapi karena kegigihan, kerja keras seta kasih yang diatas, mereka pun juga bisa sukses dan berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah dunia Internasional. Siapa pun orangnya, bagaimananpun kondisinya, semua tetap bisa berprestasi, karena semua manusia memiliki kemampuan yang luar biasa yang telah dianugarahkan pada kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Redaksi@gemari.or.id.2003. "Life Skill Mandirikan Penyandang Disabilitas Intelektual"( on_line ). 24 Maret 2012. http://www.gemari.or.id/artikel/5546.shtml.
Admin.2011.Disabilitas dan Pandangan Masyarakat. http://www.Disabilitas dan Pandangan Masyarakat.html.(25 November 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar