RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VI /
1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )
I.
Standar Kompetensi
Memahami saling
hubungan antara suhu, sifat hantaran dan keguanaan benda.
II.
Kompetensi Dasar
1.1 Membandingkan
sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda.
III.
Indikator
·
Mendeskripsikan
benda konduktor dan isolator panas.
·
Membandingkan
kemampuan bahan menghantarkan panas berbagai benda.
·
Membuat
daftar alat rumah tangga yang bersifat kondukor dan isolator.
IV.
Tujuan Pembelajaran
·
Setelah melakukan percobaan, siswa dapat
menjelaskan pengertian benda konduktor dan isolator dengan benar.
·
Setelah
melakukan tanya jawab, siswa dapat membandingkan kemampuan 4 bahan benda yang
menghantarkan panas.
·
Setelah melakukan pengamatan, siswa
dapat menyebutkan minimal 3 benda yang mempunyai sifat konduktor dengan benar.
·
Setelah melakukan pengamatan, siswa
dapat menyebutkan minimal 3 benda yang mempunyai sifat isolator dengan benar.
·
Setelah melakukan diskusi, siswa dapat
membuat daftar alat rumah tangga yang bersifat konduktor dan isolator.
v Karakter
siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness).
V.
Materi Pokok
Ø Konduktor dan Isolator panas.
v Menggolongkan benda bersifat konduktor atau
isolator.
v Membandingkan benda (sifat hantaran panas
benda).
v Alat
– alat rumah tangga yang menggunakan konduktor dan
isolator.
VI.
Pendekatan, Media, Sumber
Pendekatan : Inkuari ( mencari tahu) melalui
penemuan terbimbing
Media : Gelasa
kaca, sumpit, pensil, penggaris plastik, garpu stenlis, sendok steinles,
paku, dan air panas.
Sumber : Hery, Sulistyanto. Edy
Wiyono.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sddan MI Kelas VI.Jakarta :Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.
:
Hartanti, Dwi, dkk. 2008.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas VI.
Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.
VII.
Strategi
Penbelajaran
Induktif :Melakukan
percobaan – percobaan kemudian baru menyimpulkan
dari yang khusus ke umum.
VIII.
Metode : Percobaan,
pengamatan, diskusi, dan tanya jawab, penugasan
IX.
Model
Pembelajaran
CTL
( Contextual Teaching Learning ) :
model pembelajaran dengan cara mengaitkan antara materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan nyata mereka.
X.
Langkah
– Langkah Pembelajaran
·
Kegiatan
awal ( 10 Menit )
-
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing untuk mengawali
pelajaran.
-
Memberikan motivasi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran.
·
Kegiatan
inti
v Eksplorasi ( 15 Menit )
F Melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik materi yang akan
dipelajari ( guru memancing siswa, guru bertaya, misalnya coba siapa yang tahu
bahan – bahan benda ?
F Melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, guru membagi
siswa - siswa menjadi 5 kelompok (1kelompok 5 orang)
F Guru
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium.
F Siswa
secara berkelompok melakukan percobaan dilaboratorium dengan mengisi LKS
v Elaborasi ( 20 Menit )
Dalam
kegiatan elaborasi :
F Guru
dapat memberikan tugas, diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis. ( misalnya : guru menyuruh setiap kelompok untuk membuat
catatan dari hasil percobaan dilaboratorium ).
F Perwakilan
kelompok melaporkan hasil percobaan di depan kelas dalam bentuk tulisan dan
lisan, kelompok lain menanggapi.
F Siswa
bertanya jawab tentang materi.
F Siswa
dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan hasil percobaan telah dilakukan.
v Konfirmasi ( 10 )
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru :
F Guru
bertanya jawab tentang hal – hal yang
belum diketahui siswa.
F Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan.
· Kegiatan penutup ( 15 menit )
Dalam kegiatan penutup,
guru :
F Bersama
– sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
F Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
F Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
F Memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
XI.
Evaluasi
Jenis
penilaian : Unjuk
kerja dan tes tertulis
Bentuk
instrumen penilaian : Essay dan
urain
Alat penilaian : Soal essay
sebanyak 10 butir soal, soal uraian sebanyak 5 butir soal
Lembar
Kerja Siswa
Perbedaan
Konduktor dan Isolator
Alat dan Bahan :
·
Gelas kaca
·
air panas
·
Sumpit kayu
·
Pensil
·
Penggaris
plastik
·
Garpu stainles
·
Sendok stainles
·
paku
Cara
Kerja :
- · Isilah gelas kaca dengan air yang baru mendidih atau masih panas
- · Masukan sumpit, pensil, penggaris plastik, sendok steinles, garpu steinles, paku secara satu persatu ke dalam gelas yang berisi air panas.
- · Peganglah ujung atas dari masing-masing benda, kemudian rasakanlah !
- Pertanyaan
Isilah titik di bawah ini dengan benar ! ( C1 )
1. Bagaimana kondisi
benda – benda sebelum dimasukkan ke dalam air panas ?.......................
2. Apa yang kamu
rasakan setelah sumpitdimasukan ke dalam gelas yang diisi air panas ? ....................................
3. Apa yang kamu
rasakan setelah pensil dimasukan ke dalam gelas yang diisi air panas ?
....................................
4. Apa yang kamu
rasakan setelah penggaris plastik dimasukan ke dalam gelas yang di
isi air panas ? ....................................
5. Apa yang kamu
rasakan setelah sendok steinles dimasukan ke dalam gelas yang diisi air panas ?
....................................
6. Sumpit, pensil
terbuat dari..........................dan sendok, garpu terbuat dari ...........................
7. Penggaris
plastik terbuat dari...........................dan paku terbuat dari
...........................
8. Sumpit, pensil, dan
................ termasuk benda yang mempunyai sifat tidak dapat menghantarkan .................. yang
disebut Isolator.
9.
Sendok, garpu dan ................
termasuk benda yang mempunyai sifat dapat menghantarkan .................. yang
disebut Konduktor
10.
Dari hasil percobaan yang telah kamu
lakukan, apa perbedaan dari konduktor dan isolator?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Lembar
Tes Individual
1. Sebutkan
minimal 3 benda yang mempunyai sifat sebagai konduktor dan isolator! ( C1 )
2. Jelaskan
sifat dari bahan kayu, plastik, dan
steinles apabila dimasukkan ke dalam air yang baru mendidih ! ( C2 )
3.
Gambarlah bagan tentang materi benda –
benda yang dapat mengahantarkan panas, baik konduktor maupun isolator ! ( C3 )
4.
Mengapa peralatan rumah tangga seperti
setrika dan wajan menggunakan bahan kondutor dan isolator ? ( C4 )
5. Susunlah
langkah – langkah percobaan diatas dengan menggunakan kata – kata kalian
sendiri ! ( C5 )
Format
Penilaian Proses ( Praktikum )
No.
|
Nama
Kelompok
|
Aspek
Yang Dinilai
|
Jumlah
nilai Kelompok
|
Nilai
|
|||
Sikap
|
Tanggung
Jawab
|
Keterampilan
|
Kedisiplinan
|
||||
Indikator Penilaian :
·
Sikap ( mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik )
·
Tanggung Jawab ( melaksanakan tugas
sesuai dengan masing - masing kelompok )
·
Keterampilan ( Keterampilan siswa
dalam melakukan, mengamati percobaan
dengan benar )
·
Kedisiplinan ( Mengikuti kegiatan
sesuai dengan prosedur serta mengikuti semua aturan main dalam kegiatan )
Keterangan :
·
Pemberian poin sikap : 1-5
·
Pemberian poin tanggung jawab :
1-5
·
Pemberian poin keterampilan : 1-5
·
Pemberian poin Kedisiplinan : 1-5
Salatiga, 10 Maret 2012
Mengetahui,
Kepala SD/MI Guru Guru Mata Pelajaran
_______________ _______________
NIP. ___________ NIP. __________
|
A. Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Dalam kehidupan sehari –
hari, kita sering menggunakan alat-alat yang terbuat dari kertas, plastik,
karet, lilin, kayu, alumunium, bahkan bahan yang terbuat dari besi dan baja.
Ada benda yang bersifat konduktor dan ada pula yang bersifat isolator. Seperti
apa benda konduktor dan isolator. Benda-benda yang termasuk konduktor misalnya:
aluminium, besi, dan baja, steinles. Sedangkan benda-benda yang termasuk
isolator misalnya: kertas, plastik, karet, lilin, dan kayu. Memasak air akan
lebih cepat mendidih bila menggunakan alat/wadah yang terbuat dari logam,
karena logam merupakan penghantar panas (konduktor) yang baik. Bandingkan jika
menggunakan alat/wadah yang terbuat dari tanah liat. Begitu pula tangkai atau pegangan alat masak atau alat penggorengan, biasanya menggunakan
kayu atau karet. Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekat panas
(isolator) yang baik atau penghantar panas yang kurang baik. Dari uraian di
atas dapat kita simpulkan bahwa benda yang dapat menghantarkan panas dengan
baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan panas
dengan baik disebut isolator
B. Mengidentifikasi
Benda Isolator dan Konduktor
|
Dari sekian banyak benda yang ada di bumi ini, tentunya kita dapat membedakan benda-benda yang terbuat dari benda isolator dan konduktor.
1. Wajan dan panci
Alat dapur yang sering berhubungan dengan api, menggunakan sifat
konduktor dan isolator panas. Bagian benda yang menempel pada api terbuat dari
bahan konduktor misalnya logam. Sedangkan benda yang digunakan sebagai pegangan
umumnya terbuat dari isolator untuk menyekat panas.
|
Gambar 1. Alat rumah tangga (panci)
2. Setrika
Alat listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Panas yang dihasilkan digunakan untuk merapikan pakaian. Agar panasnya sampai
dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat
dari bahan logam. Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang
bersifat isolator.
3. Jaket
Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat
suhu udara dingin, jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Dengan
demikian, kita akan tetap merasa hangat.
4.
Termos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar