Nama : Iin ARIANI
Nim : 292010063 / RS 10 C
LAKSANAKAN REVOLUSI PEMBELAJARAN
Pendidikan memang sangat penting bagi semua orang, tidak hanya untuk anak – anak saja, tetapi juga sangat penting untuk orang tua. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memberikan cara, solusi serta bimbingan pada bakat dan minat peserta didik. Tetapi pada kenyataan masih sedikit sekolah maupun guru yang bisa sepenuhnya mendukung bakat serta minat peserta didik, tidak sedikit peserta didik yang merasa tidak nyaman dalam sekolanhya, mereka merasa banyak tugas, banyak kegiatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan bakat anak. Selain itu banyaknya anak – anak bahkan orang tua yang mendorong anaknya untuk masuk ke sekolah unggulan yang memiliki standar atau syarat tertentu untuk masuk sekolah tersebut. Ketika anak tersebut tidak memiliki kemampuan yang dipatokan sekolah tersebut, maka anak itu akan terus mencari cara bagaimanapun harus bisa tetap masuk. Ketika sudah diterima, dan mengikuti pembelajaran lama – kelamaan peserta didik tadi akan tidak bisa mengembangkan bakatnya, karena dari awal dia tidak melihat minat dan bakatnya, tetapi hanya mengikuti kehendaknya dan orang tua untuk bisa masuk ke sekolah unggulan, tetapi tanpa melihat bakat yang ada apa dirinya.
Pemebelajaran yang hanya memberikan penegetahuan, membentuk anak untuk mencapai tujuan tuntasnya pendidikan di sekolahnya, dengan berbagai tuntutan yang tidak sesuai dengan karakter serta bakat peserta didik, pembelajaran itu memang bisa berhasil menciptakan peserta didik yang banyak pengetahuan saja, tetapi belum tentu berhasil mengoptimalkan bakat serta minatnya, kebanyakan pendidikan serta pembelajaran kita selalu menganggap anak itu seperti gelas kosong yang perlu diberi makanan, misalnya dikasih pengetahuan saja. Itu sebenarnya salah, dan kurang adil untuk peserta didik, semua anak yang dilahirkan ke dunia itu sudah memiliki kemampuan, guana pendidikan mengembangkan, membimbing, memberi jalan untuk mengoptimalkan kemampuan sesuai minat dan bakatnya. Bukan hanya sekedar memberikan teori pengetahuan saja,tetapi keterampilan – keterampilan hidup bagi peserta didik. Oleh karena itu padangan pendidikan yang carut marut baik dari aturan maupun pesertanya harus dihilangkan, kita perlu revolusi pembelajaran dari industri ( cepat saji ) ke agrikultur ( dari tahapan proses ) barulah menghasilkan suatu produk pendidikan yang handal dan berkompeten.
Jangan pernah memaksakan kehendak anak untuk mengikuti suatu sistem pendidikan yang membuat mereka merasa tertekan, carilah pendidikan yang sesuai dengan bakat dan minat yang ada pada diri masing – masing anak. Yang perlu dipahami kitalah atau seseorang sendirilah yang dapat menentukan diri mereka seperti apa, bukan suatu pendidikan yang menentukan mereka menjadi seperti apa. Citailah semua pekerjaan serta tumbuhkan bakat yang ada miliki, barulah kita akan bisa menikmati kehidupan yang sebenarnya tanpa adanya suatu paksaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar