“MENGERTI BERARTI MEMAAFKAN
SEGALANYA “
Mengerti
berarti mengetahui, memahami sebab atau alasan sesuatu itu bisa terjadi, mengerti
membutuhkan suatu perasaan yang tulus untuk menerima kenyataan yang mungkin
tidak sejalan dengan pemikiran kita. Tetapi dengan mengerti kita dituntut untuk
sejalan dengan hal – hal yang tidak sejalan dengan apa yang seharusnya terjadi.
Mengerti membutuhkan proses serta jalan menuju kemengertian tersebut dengan
cara – cara yang tidak sederhana baik melalui penjelasan maupun tindakan. Kebanyakan
dari kita berharap agar kita bisa dimengerti oleh orang lain, tetapi pada
kenyataannya banyak orang yang tidak mau mengerti dahulu ketika ada masalah
yang membuat ketidak harmonisan. Untuk membuat semua menjadi kembali harmonis
dan bahagia kedua belah pihak harus saling mengerti, tidak adil rasanya jika
hanya salah satu saja yang mengerti.
Selain
itu mengerti juga membutuhkan waktu serta kita benar – benar harus menyisihkan sejenak pemikiran dan perasaan
yang semula tidak ingin mengerti, tetapi karena ada suatu hal yang menuntut
kita untuk mengerti, mau tidak mau kita mulai mempelajari, serta mulai mencari
– mencari sebab atau alasan mengapa sesuatu yang dimengerti tersebut harus
terjadi dan kita pun harus mengerti hal tersebut. Setelah mengerti pasti
sedikit demi sedikit kita akan paham serta menerima semua dampak dari apa yang kita mengerti, dan apa yang
sudah kita mengerti haruslah kita satukan dengan pemikiran dan perasaan kita, yang
pada akhirnya nanti hal – hal yang kita mengerti bisa sejalan dengan pikiran
dan persaaan kita, jangan sampai pemikiran kita mengerti tetapi perasaan kita
masih setengah – setengah dalam menerima dan mengerti.
Ketika
kita ingin mengerti dan akhirnya mengerti itulah sebenarnya proses untuk
meemaafkan segala yang terjadi yang telah mengusik kenyamanan hati. Setelah
kita mengerti jalan untuk memaafkan pasti akan mulai terbuka dan akan terungkap
secara langsung maupun tidak langsung, sedikit demi sedikit akan memaafkan
semua yang semula tidak ingin dimengerti, walaupun ada syarat – syarat tertentu
untuk benar – benar memaafkan, ini dilakukan agar seseorang yang membuat kita
mengerti bisa segera instropeksi diri. Selain itu sebagai orang memaafkan kita
juga bisa instropeksi, tidak menjatuhkan semua kesalahan yang harus dimengerti
tersebut pada seseorang yang membuat kita kecewa. Untuk mengerti terhadap hal –
hal yang akan dimengerti tersebut keyakinan dan keberanian harus selalu
tertanam kuat di hati, agar kita benar – benar melangkah ke dalam harapan yang
indah dan memuaskan, merubah semua kekecewaan menjadi suatu keharusan untuk mengerti
dan akhirnya memaafkan. Dengan mengerti harapan untuk lebih baik, untuk lebih
bisa membuka hati dapat terwujud dengan selaras, sejalan dengan pikiran dan
perasaan kita. Dengan mengerti kita berusaha untuk melupakan hal – hal yang
dimengerti, hal – hal yang membuat kecewa, marah, rasa benci bahkan dendam yang
menyesaki hati kita dapat hilang, lenyap tanpa bekas dengan memaafkan tersebut.
Efek
memaafkan tersebut sangat baik dan berguna dalam menjalin komunikasi dan suatu
ikatan yang lebih baik entah itu persahabatan atau apapun namanya baik di masa
kini dan masa yang akan datang. Luka hati yang dulu, kini berganti dengan
kebahagiaan yang tak pernah pudar karena kita saling mengerti. Tetapi ketika
suatu saat luka itu tergores, terbuka kemabali baik disengaja maupun tidak
disengaja, sebaiknya kita harus selalu membetengi, melapisi pikiran dan
perasaan kita dengan kata “ mengerti “. Walaupun sangat berat tetapi tidak ada
salahnya memaafkan kembali untuk kedua kali bahkan berkali – kali kepada
seseorang yang telah membuka kembali luka tersebut. Adakalanya sebagai manusia
bertingkah laku yang menurut dia ( pelaku ) benar dan tidak menyakiti hati
kita, tetapi sebaliknya kita menganggap apa yang dia lakukan justru malah
menyakiti hati kita. Dengan memaafkan sebenarnya keadaan yang pernah terluka
tadi tidak sepenuhnya bisa cepat sembuh, tetapi tetap membutuhkan proses dan
waktu untuk sembuh total seperti sebelum terluka. Dengan memaafkan status antara
pemaaf dan yang dimaafkan tetap akan sedikit berbeda, namun ketika keduanya
bisa saling mengerti semua keraguan dan gejolak di hati sedikit demi sedikit
akan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Pada titik klimaknya nanti
hubungan yang pernah terluka tadi malah akan menjadi kuat dan erat kembali.
Menjalani
semua peristiwa yang disenangi maupun yang tidak disenangi dengan ketulusan
hati, percaya bahawa Sang Pencipta akan selalu melindungi dan memberi jalan
terbaik bagi kita, maka disaat kita sangat membutuhkan bantuan untuk
menyelesaikan permasalahan yang mengusik hati kita, pasti Sang Pencipta pun
akan mengerti dengan apa yang kita inginkan. Sang pencipta pun bisa sangat
mengerti terhadap hambanya yang penuh dengan kesalahan dan kemudiaan memaafkan
segala kesalahan yang telah diperbuat hambanya. Seharusnya sebagai manusia juga
selalu membuka mata hatinya untuk selalu dan berusaha mengerti dengan keaadan
yang semula tidak ingin dimengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar